Pusing memang bila anda baru saja berkeluarga dan harus mendapatkan tempat tinggal baru. Sama pusingnya dengan mendapat kerjaan baru di kota lain dan harus mendapatkan rumah untuk keluarga. Sementara mencari rumah kontrakan yang ideal tidak mudah. Apalagi dibutuhkan dalam waktu cepat. Belajar dari pengalaman, saya mempunyai beberapa tip memilih rumah kontrakan dan hal-hal penting yang harus diperhatikan.
Rumah kontrakan, dilihat dari niat awal pembangunannya bisa kita bagi dalam dua kategori. Pertama, adalah rumah yang awalnya diniatkan untuk dihuni sendiri oleh si empunya rumah. Rumah ini biasanya menyenangkan, dan dilengkapi dengan semua fasilitas karena dari awal sebenarnya ingin dipakai sendiri oleh pemilik rumah, namun karena alasan tertentu mungkin dia harus meninggalkannya kosong atau menyewakannya. Saya kira hanya tinggal negosiasi harganya saja, kalau memang cocok.
Yang kedua, rumah yang memang dibangun untuk disewakan. Artinya si empunya rumah tidak pernah dan tidak akan tinggal di rumah tersebut karena tujuannya memang untuk dikontrakkan. Kalau si pemilik rumah adalah orang yang professional maka rumahnya biasanya sesuai standard dan tidak terlalu jelek. Tapi kalau si pemilik rumah orang yang terlalu money oriented dan bukan orang professional biasanya rumahnya asal jadi dan terbuat dari bahan-bahan yang mutunya rendah. Dalam pikirannya, kalau rusak nantinya akan direhab oleh pengontrak rumah. Untuk membedakannya sangat mudah, perhatikan kusen+daun pintu dan jendela. Kalau terbuat dari kayu sembarang dan tidak simetris, kemungkinan besar pemiliknya tidak professional dan mata duitan. Biasanya lampunya juga jelek, keramik kamar mandi mudah pecah, bak mandi mudah bocor, dan hati-hati!, kemungkinan dindingnya juga mudah retak karena kandungan semennya sedikit.
Pastikan Lokasinya baik.
Selain memilih tempat yang dekat dengan lokasi kerja anda, dekat dengan fasilitas publik, seperti supermarket, rumah makan, pangkalan taxi, bank dll, anda mungkin perlu tanya orang-orang disekitar rumah hal-hal berikut:
Apakah sering banjir?
Apakah sering ada pencurian?
Apakah banyak pengangguran di sekitarnya?
Carilah kontrakan yang perbulan
Memang biasanya rumah dikontrakkan setahun, tapi ada juga yang kontraknya perbulan. Untuk mendapatkan rumah yang baik perlu waktu yang senggang dan tidak buru-buru. Bila anda waktunya sempit usahakan cari rumah yang per bulan sambil mencari rumah yang ideal. Bila ternyata rumah yang anda sewa perbulan mengecewakan anda tinggal angkat kaki.
Jangan Lupakan Pasangan Anda
Rumah kontrakan akan anda huni berdua dengan istri anda dan anak-anak. Maka jangan sampai lupa minta pendapat istri anda. Bagaimana pun bagusnya rumah itu menurut anda, kalau istri anda tidak suka, nanti akan timbul masalah.
Sesuai Prosedur
Bila anda telah menetukan rumah sewaan anda, jangan lupakan prosedur yang biasa, seperti:
- Surat perjanjian kontrak
- Surat izin RT/RW setempat
- Setoran kebersihan
Dan yang tak kalah pentingnya, silaturrahmi dengan tetangga.
Sunday, February 01, 2009
Tips memilih rumah kontrakan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
Tips yang bagus sekali, terima kasih
NIce info
Post a Comment