Kenapa harus belajar di luar negeri? Apa untung dan ruginya? Apakah belajar di luar negeri akan mempengaruhi nasionalisme? Kenapa tidak memilih sekolah atau pun Universitas terbaik di Indonesia yang tentunya mutunya tak kalah dengan luar negeri?. Pertanyaan-pertanyaan ini muncul setelah saya membaca postingan mbak Elly di blog pribadinya
Belajar di dalam negeri atau pun di luar sama saja sebenarnya. Keduanya mempunyai kemungkinan untuk sukses dan gagal. Kesuksesan dan kegagalan sangat bergantung pada pribadinya. Bagi pembelajar sejati tidak ada bedanya belajar di gedung sekolah yang serba "wah" dengan belajar di bawah pohon rindang. Tapi tentu saja sedikit banyak, lingkungan dan suasana juga turut mempengaruhi hasil belajar. Untuk saat ini saya nelihat belajar di luar negeri mempunyai keuntungan lebih, lalu kenapa harus memilih di dalam negeri sementara ada kesempatan untuk ke luar negeri.
Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang di dapat dengan belajar di luar negeri.
1. Pengalaman
2. Kemampuan bahasa asing
3. Kemampuan menyesuaikan diri dengan kultur yang berbeda
4. Wawasan global
5. Pergaulan dan jaringan persahabatan
6. Menjadi duta budaya Indonesia
Dari beberapa teman yang pernah belajar di luar negeri saya tidak melihat sedikit pun adanya tanda-tanda hilangnya nasionalisme, malah sebaliknya mereka menjadi lebih "Indonesia" dibanding sebelum mereka ke luar negeri.
Tambah lagi, belakangan semangat belajar mahasiswa Indonesia menurun (dari pengalaman saya mengajar di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia). Mereka disibukkan dengan hal-hal di luar belajar. Demonstrasi, tawuran, geng dll. Berbeda dengan siswa di Singapura atau India misalnya, mereka memang betul-betul menghabiskan waktunya untuk belajar, tentunya hasilnya berbeda. Budaya belajar ini sangat berpengaruh dengan hasil akhir belajar mereka.
Wednesday, January 21, 2009
Belajar di luar negeri
Labels:
belajar,
luar negeri
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment