Sebagai seorang guru di sekolah swasta, tentu dibutuhkan kinerja maksimal dan evaluasi terus menerus oleh pihak yayasan. Itu sudah biasa, di sekolah manapun anda bekerja anda memang selalu dituntut kerja maksimal. Masalahnya adalah ketika anda sudah bekerja maksimal tapi penghargaan yang diberikan pihak yang merekrut anda tidak sesuai dengan kerja keras anda. Seorang guru yang credible dan mempunyai integritas tinggi hal tersebut bukanlah alasan untuk menyerah dan mengorbankan pendidikan murid-muridnya. Tapi sesabar apa pun, guru juga manusia yang punya tanggungjawab tidak hanya di sekolah tapi juga di rumah untuk mensejahterakan anggota keluarganya. Sehingga wajar saja guru yang credible dan punya integritas tinggi tadi goyah juga dan mencoba berpaling pada sumber pencarian yang lebih menjanjikan, atau "nyambi" di sektor lain di luar pendidikan.
Bagi anda yang bisa berbahasa asing, sebetulnya tidak perlu terlalu khawatir karena kemampuan anda itu mempunyai nilai tambah yang bisa diandalkan. Anda bisa tetap hanya mengajar tanpa harus "nyambi" dan mendapatkan penghasilan yang cukup. Coba lah untuk melamar menjadi guru di negara lain. Kesempatan ini selalu terbuka bagi anda dan tak perlu merasa bersalah atau takut dipertanyakan nasionalismenya. Negara-negara berkembang semisal India dan Pakistan banyak bekerja di luar negaranya dan itu sama sekali bukan berarti tidak cinta negaranya, justru dengan begitu negara mereka sangat diuntungkan. Daripada mengekspor TKI yang kurang terampil dan akhirnya hanya jadi bulan-bulanan bangsa lain, mengajar di sekolah-sekolah luar negeri lebih bermartabat.
Mungkin masalahnya hanya kurangnya informasi dan percaya diri. "PeDe" memang menjadi masalah besar bangsa kita. Mungkin impact dari penjajahan yang lebih dari setengah abad. Tapi itu tak bisa dibiarkan terus menerus. Bangsa-bangsa lain yang sebetulnya kemampuannya masih setara dengan kita berani mengajar keluar negeri, kenapa kita tidak?. Padahal banyak negara-negara di Afrika dan Timur Tengah yang butuh tenaga pendidik dari Indonesia. Hanya saja infromasi itu mungkin tidak sampai ke anda.
Saya pernah coba mendaftar di Seriousteachers.com untuk mencari sekolah-sekolah yang membutuhkan guru yang sesuai dengan bidang saya. Ternyata cukup banyak sekolah-sekolah elit di luar sana yang membutuhkan. Setiap bulan ada saja email dari situs tersebut yang masuk memberikan informasi tentang sekolah-sekolah yang membutuhkan guru sesuai dengan bidang yang saya pilih. Saya juga bisa menentukan negara yang saya tuju, sehingga informasi kebutuhan guru tadi juga sesuai dengan negara tujuan saya. Sayangnya sampai saat ini masih ada program saya yang belum selesai di dalam negeri, kalau tidak tentu saya sudah terbang ke sana.
Lalu anda yang masih muda dan punya kemampuan kenapa tidak mencobanya? Itung-itung nambah devisa negara, sambil menangguk dollar dan mengabdi untuk masyarakat dunia, anda juga bisa promosikan keelokan budaya bangsa anda yang tercinta ini.
Tuesday, August 19, 2008
Mengajarlah di luar negeri
Labels:
guru internasional,
lowongan guru,
mengajar
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment